Jumat, 28 Maret 2014

Definisi dan Penerapan Komputasi Modern

Definisi dan Penerapan Komputasi Modern


Jurusan Teknik Informatika,Fakultas Teknologi Industri
Universitas Gunadarma




Abstraksi

Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami perkembangan kearah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa, sehingga kegiatan sehari-hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan dalam waktu singkat. Pengembangan teknologi computasi berbasis internet saat ini lebih diarahkan pada proses aplikasi sistem yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu atau tenaga. Maka dari itu cloud computing dibuat untuk lebih mempermudah teknologi yang sudah ada.

Pendahuluan

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang kian cepat membuat semakin cepatnya produk-produk teknologi menyebar ke seluruh penjuru dunia. Kebutuhan akan informasi yang selalu up to date ketika suatu peristiwa terjadi dan kabarnya dapat segera tersebar dan diketahui semua orang. Teknologi komputasi terkini sangat memungkinkan penyampaian informasi secara lebih cepat melalui koneksi internet dimana seluruh penduduk di dunia tersambung melalui media internet. Keterbatasan penyimpanan data sering dijumpai ketika kita akan menyimpan file-file yang akan dipindah ke database internet seperti yang bisa kita lakukan saat ini adalah kita bisa menyimpan data pada e-mail dan kemudian kita simpan. Cara ini cukup disarankan untuk membuat kita tidak khawatir jika sewaktu-waktu kita kehilangan data, kita sudah mempunyai simpanan pada email yang kita punya tadi. Kehidupan manusia yang semakin dinamis dan mobile juga menjadi salah satu faktor pendorong perkembangan teknologi komputasi menuju era cloud computing.

Metode penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencari informasi dan studi pustaka mengenai hal komputasi modern khusunya cloud komputing.

Pembahasan 

Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.

Konsep Dasar Cloud Computing
1. Infrastructure as a Service (IaaS) : konsep tertua dimana pengimplementasiannya banyak dilakukan mulai dari penggunaan atau penyewaan jaringan untuk akses Internet, layanan Disaster Recovery Center, dsb.
2. Platform as a Service (PaaS) : konsepnya hampir serupa dengan IaaS. Namun Platform disini adalah penggunaan operating system dan infrastruktur pendukungnya. Yang cukup terkenal adalah layanan dari situs Force.Com serta layanan dari para vendor server.
3. Software as a Service (SaaS) : berada satu tingkat diatas PaaS dan IaaS, dimana disini   yang ditawarkan adalah software atau suatu aplikasi bisnis tertentu. Contoh yang paling mutakhir adalah SalesForce.Com, Service-Now.Com, Google Apps, dsb.

Sifat Dasar Karakter Cloud Computing
Pada umumnya, cloud computing memiliki semua karakteristik yang dimiliki oleh tiga teknologi “pendahulu”-nya. Seperti:
1. Grid Computing : metode komputasi dimana sebuah komputer raksasa virtual yang terdiri dari beberapa komputer melakukan sejumlah besar kegiatan sekaligus, yang secara bersama-sama melakukan semua bagian tugas komputasi. Cloud computing memiliki karakterisitik ini misalnya dalam jaringan peer-to-peer ataupun SETI@home.
2. Utility Computing : konsep komputasi dimana pengguna cukup membayar apa yang ia pakai. Konsepnya persis seperti kita menyewa listrik dari PLN, dimana kita menggunakan “meteran” untuk mengukur aktifitas penggunaan layanan yang telah kita pakai.
3. Autonomic Computing : konsep dimana komputer beserta sistem infrastruktur komputasinya memiliki kemampuan self-management atau dalam arti umumnya ia memiliki kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Contohnya jika harddisk server mendekati utilisasi 90% maka secara otomatis server tersebut akan mengaktivasi harddisk cadangan sehingga server tidak akan megalami kesulitan penyimpanan data lagi.

Komponen Cloud Computing
1. Cloud Clients adalah seperangkat komputer ataupun software yang didesain secara khusus untuk penggunaan layanan berbasis cloud computing.
A.Mobile – Windows Mobile, Symbian, dan lain-lain.
B.Thin Client – Windows Terminal Service, CherryPal, dll.
C.Thick Client – Internet Explorer, FireFox, Chrome, dll.

2. Cloud Services adalah produk, layanan dan solusi yang dipakai dan disampaikan secara real-time melalui media Internet. Contoh yang paling popular adalah web service.
Identitas – OpenID, OAuth, dan lain2.
Integration – Amazon Simple Queue Service.
Payments – PayPal, Google Checkout.
Mapping – Google Maps, Yahoo! Maps.

3. Cloud Applications memanfaatkan cloud computing dalam hal arsitektur software. Sehingga user tidak perlu menginstal dan menjalankan aplikasi dengan menggunakan komputer.
Peer-to-peer – BitTorrent, SETI, dan lain-lain.
Web Application – Facebook.
SaaS – Google Apps, SalesForce.Com, dan lain-lain.

4. Cloud Platform : merupakan layanan berupa platform komputasi yang berisi hardware dan software2 infrasktruktur. Biasanya mempunyai aplikasi bisnis tertentu dan menggunakan layanan PaaS sebagai infrastruktur aplikasi bisnisnya. Contoh :
Web Application Frameworks – Python Django, Rubyon Rails, .NET
Web Hosting
Propietary – Force.Com

5. Cloud Storage melibatkan proses penyampaian penyimpanan data sebagai sebuah layanan. Misal :
Database – Google Big Table, Amazon SimpleDB.
Network Attached Storage – Nirvanix CloudNAS, MobileMe iDisk.

6. Cloud Infrastructure merupakan penyampaian infrastruktur komputasi sebagai sebuah layanan. Contohnya:
Grid Computing – Sun Grid.
Full Virtualization – GoGrid, Skytap.
Compute – Amazon Elastic Compute Cloud.

Kesimpulan dan saran

Cloud Computing (Komputasi awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu moda komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa pengetahuan tentangnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Cloud Computing digambarkan sebagai suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.

Bagi pengguna yang ingin menggunakan Cloud Computing sebaiknya memperhitungkan keamanan data yang akan kita simpan atau olah, karena setelah kita setuju dengan Cloud Computing maka kita menyerahkan data kita kepada provider penyedia jasa layanan tersebut.

Gunakan akses internet dengan kecepatan yang cukup,karena ini sangat penting untuk kebutuhan mengakses data kita.


Referensi:

http://fr3d00m.blogspot.com/2013/04/journal-ilmiah-cloud-computing.html diakses pada tanggal 25 maret

Tidak ada komentar:

Posting Komentar