Selasa, 29 April 2014
Hubungan Komputasi Modern dengan Paralel Processing
komputasi Modern
Pengertian
Komputasi Modern merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan suatu masalah. Dalam komputasi modern terdapat perhitungan dan pencarian solusi dari masalah. Perhitungan dari komputasi modern adalah akurasi, kecepatan, problem, volume dan besar kompleksitas
Jenis-jenis komputasi modern :
1. Mobile computing
Adalah komputasi yang bergerak atau berbasis mobile yang bisa kita lakukan dimana saja dan kapan saja.
2. Grid computing
Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.
3. Cloud computing
Adalah komputasi yang menggunakan sistem virtual dimana tersedia server di suatu tempat atau istilahnya cloud tapi kita bisa mengakses data di servernya dari mana saja tidak perlu dari tempat yang sama dengan server.
Paralel Processing
Pengertian
Pemrosesan paralel (parallel processing) adalah penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan.
TUJUAN PARALLEL PROCESSING
Tujuan utama dari pemprograman parallel adalah Untuk mempersingkat waktu kerja di karenakan banyak instruksi dapat di kerjakan dalam waktu yang bersamaan.
Ada 4 model komputasi yang digunakan, yaitu:
SIMD
SIMD
MISD
MIMD
SISD
Adalah singkatan dari Single instruction,single data. Jadi yang digunakana 1 processor saja maka itu di sebut komputasi tunggal.
SIMD
Adalah single instruction,multiple data dimana 1 perintah di kerjakan oleh banyak processor
MISD
Adalah Multiple instruction,single data dimana masing masing processor mengerjakan instruksi yang berbeda namun data yang sama
MMID
Adalah multiple instruction,multiple data. Dimana setiap processor mengerjakan intruksi yang berbeda dan data yang berbeda juga.
Kesimpulan
Hubungan antara komputasi modern adalah cara bagaimana kita menyelsaikan masalah dengan cepat menggunkan alogaritma dan parallel processing ialah penyelsaian instruksi dengan parallel hingga cepat dalam menyelsaikannya. Sehingga parallel processing ialah cara cepat untuk menyelsaikan permasalah yang berada dalam komputasi modern menggunakan sistem parallel.
http://belajar-pemrograman2.blogspot.com/2013/03/komputasi-modern.html
http://bagusonthespot.blogspot.com/2012/04/parallel-processing.html
Kelompok:
linda cahya purnamasari
Dimas santana
Ismi hartanti
Teuku hilman luthfi
Jumat, 28 Maret 2014
Definisi dan Penerapan Komputasi Modern
Definisi dan
Penerapan Komputasi Modern
Jurusan Teknik
Informatika,Fakultas Teknologi Industri
Universitas Gunadarma
Abstraksi
Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami perkembangan kearah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa, sehingga kegiatan sehari-hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan dalam waktu singkat. Pengembangan teknologi computasi berbasis internet saat ini lebih diarahkan pada proses aplikasi sistem yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu atau tenaga. Maka dari itu cloud computing dibuat untuk lebih mempermudah teknologi yang sudah ada.
Pendahuluan
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang kian
cepat membuat semakin cepatnya produk-produk teknologi menyebar ke seluruh
penjuru dunia. Kebutuhan akan informasi yang selalu up to date ketika suatu
peristiwa terjadi dan kabarnya dapat segera tersebar dan diketahui semua orang.
Teknologi komputasi terkini sangat memungkinkan penyampaian informasi secara
lebih cepat melalui koneksi internet dimana seluruh penduduk di dunia
tersambung melalui media internet. Keterbatasan penyimpanan data sering
dijumpai ketika kita akan menyimpan file-file yang akan dipindah ke database
internet seperti yang bisa kita lakukan saat ini adalah kita bisa menyimpan data
pada e-mail dan kemudian kita simpan. Cara ini cukup disarankan untuk membuat
kita tidak khawatir jika sewaktu-waktu kita kehilangan data, kita sudah
mempunyai simpanan pada email yang kita punya tadi. Kehidupan manusia yang
semakin dinamis dan mobile juga menjadi salah satu faktor pendorong
perkembangan teknologi komputasi menuju era cloud computing.
Metode penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencari informasi dan studi pustaka mengenai hal komputasi modern khusunya cloud komputing.
Pembahasan
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.
Konsep Dasar Cloud Computing
1. Infrastructure as a Service (IaaS) : konsep tertua dimana pengimplementasiannya banyak dilakukan mulai dari penggunaan atau penyewaan jaringan untuk akses Internet, layanan Disaster Recovery Center, dsb.
2. Platform as a Service (PaaS) : konsepnya hampir serupa dengan IaaS. Namun Platform disini adalah penggunaan operating system dan infrastruktur pendukungnya. Yang cukup terkenal adalah layanan dari situs Force.Com serta layanan dari para vendor server.
3. Software as a Service (SaaS) : berada satu tingkat diatas PaaS dan IaaS, dimana disini yang ditawarkan adalah software atau suatu aplikasi bisnis tertentu. Contoh yang paling mutakhir adalah SalesForce.Com, Service-Now.Com, Google Apps, dsb.
Sifat Dasar Karakter Cloud Computing
Pada umumnya, cloud computing memiliki semua karakteristik yang dimiliki oleh tiga teknologi “pendahulu”-nya. Seperti:
1. Grid Computing : metode komputasi dimana sebuah komputer raksasa virtual yang terdiri dari beberapa komputer melakukan sejumlah besar kegiatan sekaligus, yang secara bersama-sama melakukan semua bagian tugas komputasi. Cloud computing memiliki karakterisitik ini misalnya dalam jaringan peer-to-peer ataupun SETI@home.
2. Utility Computing : konsep komputasi dimana pengguna cukup membayar apa yang ia pakai. Konsepnya persis seperti kita menyewa listrik dari PLN, dimana kita menggunakan “meteran” untuk mengukur aktifitas penggunaan layanan yang telah kita pakai.
3. Autonomic Computing : konsep dimana komputer beserta sistem infrastruktur komputasinya memiliki kemampuan self-management atau dalam arti umumnya ia memiliki kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Contohnya jika harddisk server mendekati utilisasi 90% maka secara otomatis server tersebut akan mengaktivasi harddisk cadangan sehingga server tidak akan megalami kesulitan penyimpanan data lagi.
Komponen Cloud Computing
1. Cloud Clients adalah seperangkat komputer ataupun software yang didesain secara khusus untuk penggunaan layanan berbasis cloud computing.
A.Mobile – Windows Mobile, Symbian, dan lain-lain.
B.Thin Client – Windows Terminal Service, CherryPal, dll.
C.Thick Client – Internet Explorer, FireFox, Chrome, dll.
2. Cloud Services adalah produk, layanan dan solusi yang dipakai dan disampaikan secara real-time melalui media Internet. Contoh yang paling popular adalah web service.
Identitas – OpenID, OAuth, dan lain2.
Integration – Amazon Simple Queue Service.
Payments – PayPal, Google Checkout.
Mapping – Google Maps, Yahoo! Maps.
3. Cloud Applications memanfaatkan cloud computing dalam hal arsitektur software. Sehingga user tidak perlu menginstal dan menjalankan aplikasi dengan menggunakan komputer.
Peer-to-peer – BitTorrent, SETI, dan lain-lain.
Web Application – Facebook.
SaaS – Google Apps, SalesForce.Com, dan lain-lain.
4. Cloud Platform : merupakan layanan berupa platform komputasi yang berisi hardware dan software2 infrasktruktur. Biasanya mempunyai aplikasi bisnis tertentu dan menggunakan layanan PaaS sebagai infrastruktur aplikasi bisnisnya. Contoh :
Web Application Frameworks – Python Django, Rubyon Rails, .NET
Web Hosting
Propietary – Force.Com
5. Cloud Storage melibatkan proses penyampaian penyimpanan data sebagai sebuah layanan. Misal :
Database – Google Big Table, Amazon SimpleDB.
Network Attached Storage – Nirvanix CloudNAS, MobileMe iDisk.
6. Cloud Infrastructure merupakan penyampaian infrastruktur komputasi sebagai sebuah layanan. Contohnya:
Grid Computing – Sun Grid.
Full Virtualization – GoGrid, Skytap.
Compute – Amazon Elastic Compute Cloud.
Kesimpulan dan saran
Cloud Computing (Komputasi awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu moda komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa pengetahuan tentangnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Cloud Computing digambarkan sebagai suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.
Bagi pengguna yang ingin menggunakan Cloud Computing sebaiknya memperhitungkan keamanan data yang akan kita simpan atau olah, karena setelah kita setuju dengan Cloud Computing maka kita menyerahkan data kita kepada provider penyedia jasa layanan tersebut.
Gunakan akses internet dengan kecepatan yang cukup,karena ini sangat penting untuk kebutuhan mengakses data kita.
Kesimpulan dan saran
Cloud Computing (Komputasi awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu moda komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa pengetahuan tentangnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Cloud Computing digambarkan sebagai suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.
Bagi pengguna yang ingin menggunakan Cloud Computing sebaiknya memperhitungkan keamanan data yang akan kita simpan atau olah, karena setelah kita setuju dengan Cloud Computing maka kita menyerahkan data kita kepada provider penyedia jasa layanan tersebut.
Gunakan akses internet dengan kecepatan yang cukup,karena ini sangat penting untuk kebutuhan mengakses data kita.
Referensi:
http://fr3d00m.blogspot.com/2013/04/journal-ilmiah-cloud-computing.html diakses pada tanggal 25 maret
Jumat, 24 Januari 2014
Tugas Pengolahan Citra
Nama: Linda Cahya
Npm:54410030
Mata Kuliah Pengolahan citra ada 3 tugas, diantaranya:
Tugas Pertama:
Menggunakan Image Magickb buat Tutorial Konversi Image, Resize image, Rotasi Gambar, Konversi RGB ke BW(Black White), Buat Croping
Tugas kedua:
Misal ada gambar pohon tree, buat tutorial grafis, mekanisme grafis
Buat sebuah software generate foto graf
Tugas Ketiga:
Curhat.
Langsung aja yuu kita bahas satu-persatu tugasnya.
Tugas Pertama.
Tugas Pertama ini mengenai image magick, yang saya ketahui image magick itu software buat mengkonversi, memanipulasi suatu gambar yang ingin diolah. Hal yang pertama dilakuin adalah install software image magicknya. Siapkan sebuah foto untuk dilakukan pemanipulasian contohnya seperti di bawah ini:
Lalu masuk ke CMD dan berikan perintah-perintah yang di inginkan.
1. Konversi Image
Perintah di bawah ini adalah untuk mengubah format image yang awalnya ber ekstensi gambar.jpg menjadi gambar .png diawali dengan perintah convert “c:\linda\gambar.jpg” untuk memanggil file input bernama gambar.jpg dan “c:\linda\gambar.png” adalah hasil output filenya
Maka di dalam folder linda terdapat 2 image yaitu gambar.jpg dan gambar.png, gambar.png adalah hasil dari pengconvertan yang telah dilakukan.
2.Resize Image
Untuk mengubah size foto dapat dilakukan dengan perintah di bawah ini:
Maka image yang bernama gambar.jpg yang merupakan file input akan berubah ukurannya mengecil sebesar 50% dan file outpunyaakan bernama gambarresize.png
Gambar sebelum di resize:
Gambar setelah di resize:
3. Rotate Image
Untuk merotate sebuah image dapat dilakukan dengan perintah di bawah ini:
Dengan adanya perintah –rotate 90% maka file yang bernama gambar.jpg akan berubah rotasinya sebanyak 90 derajat dan file output akan bernama gambarrotate.png.
Gambar sebelum di rotate:
Gambar setelah di rotate:
4. Konversi RGB ke BW(Black White)
Seperti sebelumnya diawali dengan perintah convert “c:\linda\gambar.jpg” untuk memanggil file input bernama gambar.jpg Dilanjutkan seperti di bawah ini.
Perintah -set dan -colorspace RGB –colorspace gray untuk mengkonversi warna dari RGB menjadi Grayscale. Kemudian output filenya berupa gambarhitamputih.png
Gambar sebelum di Konversi:
Gambar setelah di konversi
5. Croping Image
Seperti sebelumnya diawali dengan perintah convert “c:\linda\gambar.jpg” untuk memanggil file input bernama gambar.jpg Dilanjutkan seperti di bawah ini.
Perintah –crop merupakan perintah dasar untuk melakukan crop image pada image magick dan 256x900+310+5 merupakan ukuran untuk mengcrop posisi agar menjadi bagian di tengah saja yang ada. Dan output filenya berupa gambarcrop.png
Gambar sebelum di crop:
Gambar setelah di crop:
Tugas Kedua.
Tugas kedua ini kita mempelajari tentang graphviz, kalau kata om gugel arti dari graphviz itu sendiri merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat visualisasi data struktural seperti gambar jaringan. Perangkat lunak ini kian penting peranannya seiring berkembangnya cabang ilmu dan penerapan teknologi business intelligence, data mining, information retrieval dan visualisasi relasi kompleks pada berbagai industri praktis. Dalam pengaplikasiannya, Graphviz dapat mengahasilkan outputberupa gambar dengan berbagai format seperti GIF, PNG dan SVG. Selain itu Graphviz juga dapat membuat aplikasi interaktif browser dan membuat hasil output lain berupa file PDF.
Langkah-langkah dari pembuatan graphviz ini yaitu diawali dengan masuk ke situs http://www.graphviz.org/ dan saya mengutip source code dari link tersebut dan graph yang saya pilih merupakan graph berarah. Dan ini adalah source codenya:
graph G {
run -- intr;
intr -- runbl;
runbl -- run;
run -- kernel;
kernel -- zombie;
kernel -- sleep;
kernel -- runmem;
sleep -- swap;
swap -- runswap;
runswap -- new;
runswap -- runmem;
new -- runmem;
sleep -- runmem;
}
Souce code tersebut di save dengan ekstensi .dot kemudian masuk ke cmd dan jalankan program dengan perintah:
$dot -Tps linda.dot -o outputlinda.ps
Maka akan muncul output seperti di bawah ini:
Dari program diatas dapat dijelaskan bahwa pada graph g ini node-node dihubungkan satu dengan yang lainnya agar membentuk suatu hierarki. Bahwa run berhubungan langsung dengan intr, kernel dan runbl. Intr berhubungan langsung dengan runbl, runbl berhubungan langsung dengan intr dan run. Kernel berhubungan langsung dengan zombie,runmem,sleep. Sleep berhubungan langsung dengan swap dan runmem. Swap berhubungan langsung dengan runswap. Runswap berhubungan langsung dengan new dan runmem. Dan runmem berhubungan langsung dengan new,runswap,sleep, dan kernel.
Tugas Ketiga.
Curhat,
Paling gampang curhat tentang pacar, temen, cowo ganteng tapi sekarang disuruh curhat tentang dosen,,hmmmph....
dosen pengolahan citra yang bernama pak andreas yang bernama lengkap Andreas Hadiyono, ST, dari tingkat 2 saya udah sering denger nama bapak, kata temen-temen saya bapak itu pinter,wawasannya luas. exactly kebukti banget pas bapak ngajar kelas saya, bukan cuma ngajar mata kuliah aja tapi bapak juga selalu kasih pengalaman-pengalaman bapak yang menarik buat di denger. info tentang bapak yang berwawasan luas itu makin kebukti pas bapak kasih tugas yang super susah bgt :'( yang saya aja baru denger,tapi pas udah saya kerjain tugas dari bapak itu bikin wawasan saya bertambah,,hehehe makasih ya pak udah kasih ilmu sekaligus wawasan bapak ke saya,, semoga bapak semakin sukses yh pak,,
Pak, batre saya low tinggal 10% lagi tapi cargeran lagi di pinjem temen,nanti saya curhat tentang bapak lagi deh,,daaahh
Proposal E-Library
Proposal E-Library
Nama : Linda Cahya Purnamasari
NPM : 54410030
Kelas : 4IA15
A. LATAR BELAKANG
Perpustakaan sebagai institusi yang bertugas mengelola bahan pustaka, baik berupa buku maupun bukan berupa buku (non book material) sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya. Perpustakaan berperan sebagai kekuatan dalam pelestarian dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang berkembang seiring dengan menulis, mencetak, mendidik dan kebutuhan manusia akan informasi. Perpustakaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari kata dasar pustaka yang memiliki arti kitab, buku. Dalam bahasa Yunani, perpustakaan disebut dengan Biblia, artinya tentang buku, kitab . Dalam bahasa Belanda nama lain dari perpustakaan adalah Bibliotecha. Sedangkan dalam bahasa Inggris perpustakaan dikenal dengan istilah Library yang diambil dari kata dasarnya yaitu Librer atau Libri yang artinya adalah buku (Sulistyo Basuki: 1991) dalam (Ari_Cah: 2010).
Perpustakaan digital dibangun untuk memenuhi kebutuhan dalam mencari referensi yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar dan penelitian. Kemudahan yang dapat dinikmati oleh anggota perpustakaan dalam mencari bahan bacaan merupakan alasan mengapa banyak perpustakaan digital dikembangkan sekarang. Selain itu dengan semakin banyaknya jumlah anggota pustaka maya dan jumlah E-book semakin bertambah dari tahun ke tahun seiring dengan perkembangan suatu instansi, tetapi belum ada pemanfaatan komputer (database) untuk menyimpan data anggota dan koleksi yang semakin banyak.
Pada era ini, lembaga pendidikan sudah bergantung pada internet, misalnya universitas yang ingin mensosialisasikan profilnya dilakukan dengan sebuah situs web di internet. Dengan demikian, masyarakat luas yang berada jauh sekalipun dapat melakukan interaksi secara tidak langsung dengan universitas tersebut lewat situs yang disediakan universitas tersebut. Namun dari sekian banyak universitas yang ada di negara kita tentunya masih ada yang belum memanfaatkan fasilitas internet secara optimal sebagai media penyedia informasi, misalnya Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja (Undiksha) di mana sampai saat ini Undiksha baru memiliki web untuk memperkenalkan profil lembaga dan melakukan registrasi Kartu Rencana Study (KRS). Sedangkan dari fakta yang ada, Undiksha sebenarnya berpotensi sebagai pengembang teknologi informasi karena memiliki jurusan yang mengarah pada bidang tersebut, yaitu jurusan Teknik Informatika.
Sebagai jurusan yang bergelut di bidang teknologi dan informasi, jurusan Teknik Informatika hendaknya mampu menjadi pelopor pengembangan teknologi informasi di lingkungan jurusan, fakultas, dan bahkan universitas. Namun pada kenyataannya belum sepenuhnya jurusan Teknik Informatika memanfaatkan teknologi informasi dalam pengelolaan administrasi di jurusan. Misalnya pengelolaan data buku modul atau diktat kuliah, laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL), laporan Tugas Akhir (TA), dan laporan penelitian dosen. Semua data tersebut masih tersimpan dalam file-file yang tersebar di sembarang komputer yang terdapat di jurusan Teknik Informatika, sehingga menyulitkan para staf dosen dan mahasiswa untuk memperoleh informasi mengenai buku di jurusan dengan cepat tepat. Seharusnya semua data tersebut ditampung dan diorganisir dalam sebuah sistem informasi. Sistem informasi berbasis web adalah sistem informasi yang tepat dikembangkan agar mahasiswa, dosen, para staf pegawai dan masyarakat dapat mengakses data buku di jurusan Teknik Informatika untuk kepentingan masing-masing.
Pada proposal ini akan dirancang dan dibangun sebuah perpustakaan digital berbasis web. Dimana dalam sistem ini diharapkan mampu untuk memenuhi kepentingan jurusan Teknik Informatika khususnya dalam dokumentasi dan pengarsipan data buku, modul atau diktat kuliah, laporan PKL, laporan TA, dan laporan penelitian dosen.
Link Download : http://www.4shared.com/office/L8g7jUCHce/Proposal_E-Library.html
Sumber : http://www.scribd.com/doc/44316879/Proposal-Perpustakaan-Digital
Nama : Linda Cahya Purnamasari
NPM : 54410030
Kelas : 4IA15
A. LATAR BELAKANG
Perpustakaan sebagai institusi yang bertugas mengelola bahan pustaka, baik berupa buku maupun bukan berupa buku (non book material) sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya. Perpustakaan berperan sebagai kekuatan dalam pelestarian dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang berkembang seiring dengan menulis, mencetak, mendidik dan kebutuhan manusia akan informasi. Perpustakaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari kata dasar pustaka yang memiliki arti kitab, buku. Dalam bahasa Yunani, perpustakaan disebut dengan Biblia, artinya tentang buku, kitab . Dalam bahasa Belanda nama lain dari perpustakaan adalah Bibliotecha. Sedangkan dalam bahasa Inggris perpustakaan dikenal dengan istilah Library yang diambil dari kata dasarnya yaitu Librer atau Libri yang artinya adalah buku (Sulistyo Basuki: 1991) dalam (Ari_Cah: 2010).
Perpustakaan digital dibangun untuk memenuhi kebutuhan dalam mencari referensi yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar dan penelitian. Kemudahan yang dapat dinikmati oleh anggota perpustakaan dalam mencari bahan bacaan merupakan alasan mengapa banyak perpustakaan digital dikembangkan sekarang. Selain itu dengan semakin banyaknya jumlah anggota pustaka maya dan jumlah E-book semakin bertambah dari tahun ke tahun seiring dengan perkembangan suatu instansi, tetapi belum ada pemanfaatan komputer (database) untuk menyimpan data anggota dan koleksi yang semakin banyak.
Pada era ini, lembaga pendidikan sudah bergantung pada internet, misalnya universitas yang ingin mensosialisasikan profilnya dilakukan dengan sebuah situs web di internet. Dengan demikian, masyarakat luas yang berada jauh sekalipun dapat melakukan interaksi secara tidak langsung dengan universitas tersebut lewat situs yang disediakan universitas tersebut. Namun dari sekian banyak universitas yang ada di negara kita tentunya masih ada yang belum memanfaatkan fasilitas internet secara optimal sebagai media penyedia informasi, misalnya Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja (Undiksha) di mana sampai saat ini Undiksha baru memiliki web untuk memperkenalkan profil lembaga dan melakukan registrasi Kartu Rencana Study (KRS). Sedangkan dari fakta yang ada, Undiksha sebenarnya berpotensi sebagai pengembang teknologi informasi karena memiliki jurusan yang mengarah pada bidang tersebut, yaitu jurusan Teknik Informatika.
Sebagai jurusan yang bergelut di bidang teknologi dan informasi, jurusan Teknik Informatika hendaknya mampu menjadi pelopor pengembangan teknologi informasi di lingkungan jurusan, fakultas, dan bahkan universitas. Namun pada kenyataannya belum sepenuhnya jurusan Teknik Informatika memanfaatkan teknologi informasi dalam pengelolaan administrasi di jurusan. Misalnya pengelolaan data buku modul atau diktat kuliah, laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL), laporan Tugas Akhir (TA), dan laporan penelitian dosen. Semua data tersebut masih tersimpan dalam file-file yang tersebar di sembarang komputer yang terdapat di jurusan Teknik Informatika, sehingga menyulitkan para staf dosen dan mahasiswa untuk memperoleh informasi mengenai buku di jurusan dengan cepat tepat. Seharusnya semua data tersebut ditampung dan diorganisir dalam sebuah sistem informasi. Sistem informasi berbasis web adalah sistem informasi yang tepat dikembangkan agar mahasiswa, dosen, para staf pegawai dan masyarakat dapat mengakses data buku di jurusan Teknik Informatika untuk kepentingan masing-masing.
Pada proposal ini akan dirancang dan dibangun sebuah perpustakaan digital berbasis web. Dimana dalam sistem ini diharapkan mampu untuk memenuhi kepentingan jurusan Teknik Informatika khususnya dalam dokumentasi dan pengarsipan data buku, modul atau diktat kuliah, laporan PKL, laporan TA, dan laporan penelitian dosen.
Link Download : http://www.4shared.com/office/L8g7jUCHce/Proposal_E-Library.html
Sumber : http://www.scribd.com/doc/44316879/Proposal-Perpustakaan-Digital
Langganan:
Postingan (Atom)